Welcome To DJAKARTAKARPET.COM

DJAKARTA KARPET.COM - Terimakasih atas kunjungan anda website kami. Kami menyediakan berbagai macam kebutuhan karpet dan interior rumah anda. produk unggulan kami adalah karpet masjid custom design dan karpet masjid turki. Selain itu kami menyediakan karpet permadani dengan merk almaya, exotic africa, moderno, extacy, concord, paris, karmut/karpet selimut, karpet karakter(rasfur) dll. Kami juga menjual berbagai macam kebutuhan interior lain seperti Karpet Meteran, Karpet Tile, Karpet Vinyl, Wallpaper Polos, Wallpaper Motif. Untuk pelengkapnya juga tersedia keset batas suci, sajadah imam dan masih banyak lagi. Fast Response : 082-112-206-302

--- KARPET PERMADANI ---

.

--- PERLENGKAPAN MASJID ---

  • Karpet Masjid Lokal

    • Karpet masjid dengan harga merakyat, beribadah pun menjadi nikmat. Kualitas berstandar lokal. Tersedia juga berbagai macam motif yang beranekaragamSelengkapnya
  • Karpet Masjid Turki

    • Karpet yang sering dipakai oleh masjid-masjid, karena memiliki bahan yang tebal, lembut, dan nyaman. Tersedia berbagai macam motif yang beranekaragamSelengkapnya
  • Karpet Masjid Custom

    • Karpet masjid dengan desain sesuai keinginan Anda, dibuat dengan bahan berkualitas dan tenaga ahli profesional. Wujudkanlah karpet impian Anda di Pabrik Karpet kamiSelengkapnya

--- KARPET HANDMADE ---

    • Jual Karpet Masjid tebal Custom dengan desain sesuai keinginan Anda, dibuat dengan bahan berkualitas dan tenaga ahli profesional. Wujudkanlah karpet impian Anda di Pabrik Karpet kami Selengkapnya

--- KARPET METERAN ---

    • Produk karpet buana event pameran berkualitas dengan harga murah, pilih warna dan tentukan ukuran sesuai yang di butuhkan. Selengkapnya

Perbedaan Karpet Tenun dan Karpet Nilon

 Karpet tenun dan karpet nilon memiliki perbedaan mendasar dalam hal bahan, proses pembuatan, dan karakteristik. Karpet tenun terbuat dari serat alami seperti wol atau katun, dan seringkali diproduksi secara manual menggunakan alat tenun, menghasilkan pola dan tekstur yang kaya dan unik. Karpet tenun memberikan kesan mewah dan alami, namun membutuhkan perawatan lebih untuk mempertahankan keindahannya. Di sisi lain, karpet nilon dibuat dari serat sintetis yang dikenal karena daya tahannya yang tinggi terhadap aus dan noda. Proses produksi karpet nilon lebih efisien dan memungkinkan produksi massal dengan berbagai pilihan warna dan pola. Karpet nilon umumnya lebih terjangkau dan mudah dirawat, menjadikannya pilihan populer untuk area dengan lalu lintas tinggi. Perbedaan ini menjadikan karpet tenun dan karpet nilon cocok untuk kebutuhan dan preferensi yang berbeda dalam dekorasi interior.

1. Bahan

  • Karpet Tenun: Karpet ini dibuat dari serat alami seperti wol, katun, atau sutra. Serat ini ditenun menjadi pola-pola yang dapat bervariasi dari sederhana hingga sangat kompleks. Karpet tenun biasanya menawarkan tekstur yang kaya dan nuansa alami.
  • Karpet Nilon: Dibuat dari serat sintetis nilon, karpet ini dikenal karena daya tahannya yang tinggi. Nilon adalah salah satu serat sintetis yang paling umum digunakan dalam pembuatan karpet karena ketahanannya terhadap aus dan noda.

2. Proses Pembuatan

  • Karpet Tenun: Proses pembuatan karpet tenun melibatkan penggunaan alat tenun untuk mengikat benang menjadi pola yang diinginkan. Proses ini bisa dilakukan secara manual (karpet tenun tangan) atau dengan mesin. Karpet tenun tangan biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk dibuat dan cenderung lebih mahal.
  • Karpet Nilon: Karpet nilon dibuat menggunakan mesin dengan teknik pembuatan yang cepat dan efisien. Proses ini memungkinkan produksi massal dengan berbagai pilihan warna dan pola.

3. Kualitas dan Daya Tahan

  • Karpet Tenun: Kualitas karpet tenun sangat bergantung pada bahan dan keterampilan pembuatnya. Karpet wol, misalnya, dikenal karena kelembutannya dan kemampuan isolasi termal yang baik. Namun, karpet tenun mungkin memerlukan perawatan lebih untuk menjaga keindahannya.
  • Karpet Nilon: Karpet nilon sangat tahan lama dan tahan terhadap kerusakan akibat lalu lintas tinggi, noda, dan kelembapan. Serat nilon memiliki elastisitas yang baik, yang membantu karpet ini kembali ke bentuk asalnya meskipun sering diinjak.

4. Tampilan dan Rasa

  • Karpet Tenun: Karpet ini sering kali memiliki tampilan dan rasa yang lebih alami dan mewah. Pola dan tekstur yang dihasilkan dari tenunan memberikan sentuhan seni yang unik.
  • Karpet Nilon: Karpet nilon bisa hadir dalam berbagai warna dan pola, termasuk yang menyerupai karpet tenun. Namun, rasanya mungkin tidak sehalus karpet tenun, meskipun beberapa jenis nilon berkualitas tinggi dapat mendekati.

5. Harga

  • Karpet Tenun: Biasanya lebih mahal karena bahan alami dan proses pembuatan yang lebih rumit, terutama untuk karpet tenun tangan.
  • Karpet Nilon: Cenderung lebih terjangkau, dengan berbagai pilihan yang cocok untuk anggaran yang lebih ketat.

6. Perawatan

  • Karpet Tenun: Membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga keindahannya, seperti pembersihan profesional dan perlindungan terhadap noda.
  • Karpet Nilon: Lebih mudah dirawat dan dibersihkan, dengan beberapa jenis yang dirancang khusus untuk tahan terhadap noda dan kotoran.





Share:

Sajadah Asofa

 

Sajadah Asofa adalah produk unggulan dari Turki yang terkenal karena kualitas tinggi dan keindahan desainnya. Terbuat dari bahan berkualitas seperti poliester premium, sajadah ini menawarkan tekstur lembut dan nyaman yang cocok untuk digunakan sehari-hari. Desainnya yang elegan sering menampilkan motif Islami, seperti pola geometris dan floral, dalam warna-warna yang harmonis dan menarik. Selain memberikan kenyamanan ekstra dengan lapisan empuk, beberapa model Sajadah Asofa juga dilengkapi dengan teknologi modern seperti lapisan anti-slip dan fitur antibakteri, memastikan kebersihan dan kenyamanan pengguna. Produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis dalam beribadah, tetapi juga menjadi simbol estetika dan kemewahan.

Kualitas dan Bahan

Sajadah Asofa dikenal karena menggunakan bahan berkualitas tinggi, seperti poliester premium dan campuran serat sintetis lainnya, yang memberikan tekstur lembut dan nyaman. Kualitas bahan yang baik memastikan bahwa sajadah ini tahan lama dan mudah dibersihkan, menjadikannya pilihan yang praktis untuk digunakan sehari-hari.

Desain dan Estetika

Sajadah Asofa sering menampilkan desain yang elegan dan indah, dengan motif-motif Islami yang khas. Pola geometris, floral, dan simbol-simbol keagamaan sering menjadi ciri utama dari desain sajadah ini. Warna-warna yang digunakan biasanya harmonis dan menarik, menciptakan suasana yang khusyuk dan nyaman saat beribadah.

Kenyamanan dan Fungsionalitas

Salah satu aspek penting dari Sajadah Asofa adalah kenyamanan yang ditawarkannya. Dengan lapisan yang empuk dan bahan yang lembut, sajadah ini memberikan permukaan yang nyaman untuk sujud dan duduk saat shalat. Ukuran yang proporsional juga memastikan bahwa sajadah ini cocok digunakan di berbagai tempat, baik di rumah maupun di masjid.

Inovasi dan Teknologi

Sajadah Asofa tidak hanya mengandalkan kualitas bahan dan desain tradisional, tetapi juga mengadopsi teknologi modern dalam proses pembuatannya. Beberapa model sajadah Asofa dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti lapisan anti-slip untuk mencegah sajadah tergelincir saat digunakan, dan teknologi antibakteri untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Penghargaan dan Pengakuan

Produk Sajadah Asofa telah mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan di tingkat internasional karena kualitas dan desainnya yang unggul. Banyak konsumen dari berbagai negara yang memilih sajadah ini karena reputasinya yang baik dan testimoni positif dari pengguna.

Baca Juga : https://www.djakartakarpet.com/2024/07/tipe-lantai-terbaik-untuk-membangun.html

Share:

Tipe Lantai Terbaik Untuk Membangun Masjid



 Memilih tipe lantai yang tepat untuk membangun masjid adalah keputusan penting yang mempertimbangkan aspek estetika, kenyamanan, kebersihan, dan durabilitas. Berikut adalah beberapa tipe lantai yang sering dianggap terbaik untuk digunakan di masjid:

1. Karpet Masjid

Karpet masjid adalah pilihan populer karena memberikan kenyamanan dan kehangatan bagi para jemaah yang sering melakukan sujud dan duduk di lantai. Karpet juga dapat membantu dalam meredam suara, menciptakan suasana yang lebih tenang dan khusyuk. Karpet dengan desain yang tepat juga bisa menambah estetika ruangan masjid.

2. Marmer

Lantai marmer memberikan tampilan yang mewah dan elegan, serta mudah dibersihkan. Marmer juga tahan lama dan tahan terhadap noda, menjadikannya pilihan yang baik untuk area dengan lalu lintas tinggi. Selain itu, marmer dapat memberikan efek pendinginan alami, yang bermanfaat di iklim panas.

3. Granit

Granit adalah pilihan lain yang sangat tahan lama dan memiliki daya tahan terhadap goresan dan noda. Lantai granit juga memiliki tampilan yang elegan dengan berbagai pilihan warna dan tekstur, memungkinkan fleksibilitas dalam desain interior masjid.

4. Vinil atau PVC

Lantai vinil atau PVC adalah alternatif yang lebih ekonomis dan mudah dipasang. Tipe lantai ini tahan air dan mudah dibersihkan, serta menawarkan berbagai pilihan desain yang dapat meniru tampilan batu alam atau kayu.

5. Kayu atau Laminasi

Untuk masjid dengan desain interior yang lebih hangat dan alami, lantai kayu atau laminasi bisa menjadi pilihan yang menarik. Kayu memberikan kehangatan visual dan kenyamanan, meskipun memerlukan perawatan lebih untuk menjaga kebersihannya.

6. Keramik atau Porselen

Lantai keramik atau porselen sangat tahan lama dan mudah dibersihkan. Mereka juga tahan terhadap noda dan kelembaban, serta tersedia dalam berbagai desain dan pola, yang dapat disesuaikan dengan estetika masjid.

7. Terrazzo

Terrazzo adalah pilihan yang tahan lama dan bisa disesuaikan dengan berbagai desain. Terrazzo terbuat dari campuran marmer, kaca, atau granit yang dihancurkan dengan semen, memberikan tampilan yang unik dan elegan.

Pertimbangan Lain:

  • Kenyamanan dan Keselamatan: Lantai harus nyaman untuk sujud dan duduk, serta tidak licin untuk mencegah kecelakaan.
  • Kebersihan: Pilih bahan yang mudah dibersihkan dan dirawat, terutama untuk menjaga kebersihan dan sanitasi.
  • Akustik: Beberapa bahan lantai membantu dalam meredam suara, yang penting untuk menciptakan suasana yang tenang selama ibadah.
Share:

Berbagai Proses Pembuatan Karpet

 


Pembuatan karpet melibatkan beberapa langkah penting, mulai dari pemilihan bahan baku hingga produk jadi. Berikut adalah berbagai proses umum dalam pembuatan karpet:

  1. Pemilihan Bahan Baku:

    • Bahan dasar yang digunakan untuk membuat karpet bisa berupa wol, nylon, poliester, polipropilena, atau bahan alami lainnya seperti rami dan kapas. Pilihan bahan tergantung pada jenis karpet yang ingin diproduksi dan karakteristik yang diinginkan seperti daya tahan, kenyamanan, dan estetika.
  2. Pemintalan Benang:

    • Bahan baku yang telah dipilih diolah menjadi benang melalui proses pemintalan. Proses ini melibatkan pemisahan serat dan pemintalan menjadi benang dengan kekuatan dan ketebalan tertentu.
  3. Pewarnaan:

    • Benang yang dihasilkan dapat diwarnai sebelum atau sesudah proses tenun. Pewarnaan sebelum tenun disebut pre-dyeing, sedangkan pewarnaan setelah tenun disebut post-dyeing. Pewarnaan dilakukan untuk memberikan warna dan desain yang diinginkan pada karpet.
  4. Tenun (Weaving):

    • Proses ini adalah inti dari pembuatan karpet. Tenun melibatkan penyusunan benang pada alat tenun untuk membentuk permukaan karpet. Terdapat berbagai metode tenun, seperti tenun simpul (tufted), tenun rajut (knitted), dan tenun anyaman (woven).
  5. Proses Pengecatan (Printing) dan Desain:

    • Pada beberapa karpet, desain tambahan atau motif dicetak pada permukaan karpet menggunakan teknik cetak. Teknik ini dapat digunakan untuk menambahkan pola, gambar, atau desain tertentu.
  6. Pemasangan Alas (Backing):

    • Bagian bawah karpet dilapisi dengan bahan alas untuk memberikan stabilitas dan kekuatan tambahan. Backing biasanya terdiri dari lapisan dasar dan lapisan akhir yang memberikan daya rekat pada benang dan meningkatkan ketahanan karpet.
  7. Finishing:

    • Setelah proses utama selesai, karpet melalui tahap finishing yang mencakup pemangkasan, penghalusan, dan pengaturan panjang bulu (pile). Proses ini memastikan karpet memiliki tampilan dan tekstur yang seragam.
  8. Pemeriksaan Kualitas:

    • Setiap karpet yang diproduksi harus melalui pemeriksaan kualitas untuk memastikan tidak ada cacat atau kekurangan dalam desain dan strukturnya. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan ketebalan, warna, dan kesesuaian dengan spesifikasi.
  9. Pengemasan dan Distribusi:

    • Karpet yang sudah jadi kemudian dikemas dan siap untuk distribusi ke toko atau konsumen akhir.
Share:

Jenis Bahan untuk Kasur: Panduan Memilih Kasur yang Tepat


 Kasur terbuat dari berbagai jenis bahan yang mempengaruhi kenyamanan, dukungan, dan daya tahan. Berikut adalah panduan tentang berbagai jenis bahan kasur yang umum digunakan dan karakteristik masing-masing:

1. Busa Memori (Memory Foam)

Deskripsi:

  • Busa memori adalah material viskoelastik yang dapat menyesuaikan bentuk tubuh berdasarkan suhu dan tekanan.

Kelebihan:

  • Kenyamanan: Mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu dengan menyesuaikan bentuk tubuh.
  • Dukungan: Menyediakan dukungan yang merata dan membantu mengurangi gangguan tidur dari gerakan pasangan.
  • Kesesuaian: Ideal untuk orang yang tidur dengan posisi miring atau mengalami nyeri punggung.

Kekurangan:

  • Panas: Bisa terasa panas karena kurangnya sirkulasi udara. Pilih varian dengan teknologi pendinginan untuk mengatasi masalah ini.
  • Bau: Kasur baru mungkin memiliki bau kimia yang hilang seiring waktu.

2. Lateks

Deskripsi:

  • Terbuat dari lateks alami (getah pohon karet) atau lateks sintetis (dari bahan kimia).

Kelebihan:

  • Daya Tahan: Sangat tahan lama dan tidak mudah kehilangan bentuk.
  • Kenyamanan: Memberikan bantalan yang baik dan dukungan yang merata.
  • Sirkulasi Udara: Lebih baik dalam hal sirkulasi udara dibandingkan busa memori, menjaga suhu tetap nyaman.

Kekurangan:

  • Harga: Kasur lateks alami cenderung lebih mahal.
  • Alergi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap lateks, meskipun banyak kasur lateks diolah untuk mengurangi alergen.

3. Innerspring (Pegas)

Deskripsi:

  • Menggunakan pegas atau spring di dalamnya, biasanya dilapisi dengan busa atau bahan pelapis.

Kelebihan:

  • Dukungan: Memberikan dukungan yang baik dan stabilitas.
  • Sirkulasi Udara: Memiliki sirkulasi udara yang baik karena struktur pegas memungkinkan aliran udara bebas.

Kekurangan:

  • Kenyamanan: Mungkin kurang nyaman dibandingkan dengan busa memori atau lateks jika pegasnya terlalu keras atau tidak terlapisi dengan baik.
  • Suara: Pegas dapat berderit seiring waktu.

4. Hybrid

Deskripsi:

  • Menggabungkan pegas dengan lapisan busa memori atau lateks.

Kelebihan:

  • Keseimbangan: Menawarkan kombinasi dukungan dari pegas dan kenyamanan dari busa memori atau lateks.
  • Sirkulasi Udara: Memiliki sirkulasi udara yang baik dan kenyamanan yang optimal.

Kekurangan:

  • Harga: Biasanya lebih mahal karena menggabungkan beberapa teknologi.
  • Berat: Bisa lebih berat dan sulit untuk dipindahkan.

5. Kapas

Deskripsi:

  • Terbuat dari serat kapas yang dikompresi dan dijahit menjadi bentuk kasur.

Kelebihan:

  • Kenyamanan: Memberikan bantalan yang lembut dan alami.
  • Sirkulasi Udara: Baik dalam sirkulasi udara dan menjaga suhu tetap nyaman.

Kekurangan:

  • Daya Tahan: Mungkin tidak tahan lama seperti busa memori atau lateks dan bisa mengempes seiring waktu.
  • Perawatan: Memerlukan perawatan lebih untuk menjaga kebersihan.

6. Gel Infused Memory Foam

Deskripsi:

  • Busa memori yang dicampur dengan gel untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi panas.

Kelebihan:

  • Pendinginan: Membantu mengurangi masalah panas yang sering terjadi pada busa memori.
  • Dukungan: Menyediakan kenyamanan dan dukungan mirip dengan busa memori standar.

Kekurangan:

  • Biaya: Biasanya lebih mahal dibandingkan busa memori standar.

7. Air (Kasur Udara)

Deskripsi:

  • Menggunakan sel-sel udara yang dapat diatur kekerasannya dengan pompa.

Kelebihan:

  • Penyesuaian: Dapat disesuaikan kekerasannya sesuai dengan preferensi individu.
  • Dukungan: Menawarkan dukungan yang dapat disesuaikan untuk mengurangi tekanan.

Kekurangan:

  • Kompleksitas: Memerlukan pompa untuk mengatur kekerasan dan bisa lebih rumit dalam perawatan.
  • Harga: Biasanya lebih mahal.
Share:

Entri yang Diunggulkan

Perbedaan Karpet Tenun dan Karpet Nilon

 Karpet tenun dan karpet nilon memiliki perbedaan mendasar dalam hal bahan, proses pembuatan, dan karakteristik. Karpet tenun terbuat dari s...

Chat Kami