Pastikan dinding yang akan kamu tutup sudah bersih dari paku dan noda sebelum kamu mulai melapisinya dengan lem.
Kertas wallpaper akan sangat sulit untuk menempel pada dinding yang kotor dan basah.
Apabila beberapa sudut pada dinding terasa lembab dan susah dibersihkan, kelupas lapisan catnya dan tambal dengan dempul tembok.
Cabut semua paku yang menempel pada dinding, dan isi bolongannya menggunakan dempul tembok agar tidak menimbulkan gelembung udara saat sedang memasang wallpaper.
Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar dinding yang hendak di tutup, dan aplikasikan ukuran tersebut pada kertas wallpaper nantinya.
Hamparkan wallpaper-mu di meja dan tandai panjang beserta lebar yang sudah kamu ukur.
Tambahkan cm pada perhitungan ukuran dinding sekitar 15 sampai 20 cm sebagai tindakan pencegahan jika wallpaper tidak sengaja terobek atau tidak pas.
Tandai menggunakan pensil, dan usahakan untuk tidak menandainya terlalu tebal (terutama untuk wallpaper berwarna cerah).
3. Gambar Garis Lurus Pada Dinding
Menggunakan plub bob, gambar garis lurus dari atas dinding sampai bawah untuk memudahkanmu menyeimbangkan wallpaper saat sedang memasang.
Gunakan garis lurus ini sebagai panduan dan garis awal mula memasang wallpaper.
Jangan mengandalkan garis pintu atau langit langit sebagai pengukur kelurusan garis utama.
4. Oleskan Lem Wallpaper
Setelah kertas wallpaper terpotong dan garis mula sudah kamu gambar, oleskan lem wallpaper menggunakan kuas aplikasi wallpaper.
Hindari penggunaan kuas cat dinding karena ruas bulu kuasnya lebih lebar dan gampang rontok sehingga akan menimbulkan tekstur yang tidak diinginkan pada tembok rumah.
Kamu cukup mengoleskan lem satu kali saja.
Kalau kebanyakan, lem akan membuat kertas wallpaper menjadi basah dan hasilnya akan keriput.
5. Saatnya Tempelkan Wallpaper!
Cara memasang wallpaper dinding berikutnya adalah langkah yang tentunya sudah kamu tunggu-tunggu!
Ya, setelah lem sudah kamu oleskan pada dinding, ini saatnya kamu memasangkan wallpaper!
Tempelkan kertas wallpaper secara perlahan, pastikan setiap ujung dinding sudah tertutup dan ujung kertas wallpaper kamu tidak melewati batas garis awal yang kamu gambar.
Untuk hasil yang lebih merekat, oleskan sedikit lem pada setiap ujung dan sudut background dinding.
6. Ratakan Wallpaper
Ambil kain perca atau baju yang sudah tidak kamu pakai dan ratakan wallpaper yang sudah tertempel pada dinding, seperti gerakan mengelap.
Jangan mulai dari ujung wallpaper, tapi mulai ratakan dari sisi tengah dan tarik keluar hingga ujung kanan kiri, juga atas bawah wallpaper, semua secara menyeluruh.
Proses ini sangat penting untuk menghilangkan gelembung udara dalam di balik wallpaper.
Apabila gagal, jangan dulu berkecil hati!
Panduan cara memasang wallpaper dinding ini ditujukan untuk individual, jadi kamu masih bisa bebas melepasnya untuk dicoba kembali.
7. Potong Sisa Panjang Wallpaper
Setelah wallpaper tertempel dengan rapi, potong sisa panjang dan lebar wallpaper menggunakan cutter.
Jika kertas terlalu lembek untuk dipotong menggunakan cutter, kamu bisa menggunakan gunting.
Langkah ini membutuhkan banyak ketelitian dan kesabaran karena kamu harus memotong ujung wallpaper dengan lurus dan tepat.
8. Penyesuaian Bentuk Wallpaper pada Dinding
Saatnya kita bergerak pada sudut rumit dan dinding yang memiliki colokan listrik.
Ketika gulungan wallpaper-mu bertemu dengan sudut tajam, gunting sisa wallpaper bagian atas sampai batas antara dinding dan langit-langit rumah.
Ini akan memudahkan kamu untuk menyudutkan kertas wallpaper hingga setiap sudut tertutup dengan rapi.
Untuk menangani colokan listrik, kamu disarankan untuk tidak ratakan wallpaper di atasnya, dan membiarkannya menonjol.
Lubangi bagian tengah colokan listrik dan gunting hingga ujung colokan secara perlahan.
Sisakan sekitar 1 cm sebelum ujung colokan, dan lipat sisa kertas itu ke dalam hingga akan menempel pada dinding yang sudah dilem. Setelah itu, ratakan lagi menggunakan baju bekas dan tunggu hingga kering!
Begitulah cara memasang wallpaper dinding secara mandiri.
Semoga bermanfaat ya, Sobat.
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting lewat artikel djakartakarpet.com.