Desain Karpet Ruang Tamu Ciptakan Kesan Nyaman

 

Desain karpet ruang tamu yang tepat akan memberikan kesan hangat dan manis. Gunakan tips untuk menentukan yang tepat dan terbaik sesuai ruangan.

Karpet menjadi salah satu pelengkap ruangan yang bisa digunakan untuk melapisi lantai. Selain itu, masih banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan karpet.

Karena alasan inilah mengapa karpet menjadi salah satu perlengkapan yang cukup penting. Karpet hadir dengan berbagai desain dan ukuran.

Tidak hanya terbatas pada ruang sempit saja, namun juga bisa digunakan pada area yang luas sekalipun.

Anda pun bisa meletakkan karpet di ruang tamu. Desain karpet ruang tamu juga bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Namun ada baiknya jika Anda memilih karpet sesuai desain interior ruang tamu. Agar tidak salah pilih gunakan tips berikut ini.

Tips Memilih Desain Karpet Ruang Tamu

Keberadaan karpet pada ruang tamu akan memberikan kesan rumah lebih mewah dan bersih. Selain membantu meningkatkan kenyamanan, karpet juga membantu membuat suasana ruangan terkesan tidak monoton.

Sebaiknya gunakan karpet secara tepat untuk menciptakan kesan nyaman dan apik. Berikut ini ada tips cerdas yang bisa Anda gunakan agar karpet ruang tamu terlihat tepat sesuai dengan fungsinya.

Karpet Motif

Tidak ada salahnya Anda memilih desain karpet ruang tamu motif yang menarik. Daya tarik karpet motif cukup besar.

Tidak ada salahnya mencoba tampilan yang berbeda pada ruang dengan konsep minimalis.

Motif karpet akan menghidupkan suasana agar tidak terkesan monoton. Apalagi untuk karpet motif dengan banyak corak akan membuat suasana ruangan terkesan minimalis modern.

Motif karpet pun bisa berpadu dengan berbagai kombinasi sesuai tema ruangan. Pilih karpet dengan permukaan halus yang membuat nyaman saat dipijak atau untuk duduk.

Ukuran

Ada baiknya untuk menggunakan tips tepat dalam pemilihan ukuran karpet. Sebaiknya Anda bisa memilih ukuran sesuai dengan ruang tamu. Jika ingin menggunakan karpet ukuran kecil sebaiknya letakkan karpet sebatas sofa saja.

Meski kecil, namun karpet akan terkesan membantu ruangan tampak lebih luas. Gunakan karpet dengan tampilan motif ringan dan sederhana.

Selain itu, pilih karpet ukuran netral. Untuk ruang tamu ukuran luas, bisa menggunakan karpet yang lebar. Cara ini membantu memberikan kesan ruangan lebih megah.

Warna

Selain motif dan ukuran, warna karpet juga perlu Anda perhatikan. Pastikan Anda menghindari warna mencolok agar tidak terkesan norak dan tidak enak dipandang.

Apalagi untuk warna yang bersinergi dengan ruangan membantu memberikan kesan psikologis positif untuk penghuninya. Sedangkan untuk warna gelap dan terang memiliki keunggulan masing-masing.

Untuk warna gelap cocok untuk menyembunyikan noda. Namun ketika berdebu atau ada bulu yang menempel akan mudah terlihat.

Warna terang terang justru sebaliknya. Sedangkan untuk warna-warna netral cukup populer karena mampu Anda padukan dengan berbagai konsep ruang tamu.

Bahan yang Mudah Dicuci

Penggunaan karpet pada ruang tamu memiliki peran yang cukup penting. Sebaiknya pilih karpet yang mudah Anda cuci. Sehingga tampilannya akan tetap menarik.

Selain itu, cara ini untuk bisa menghindari kuman penyakit yang bersarang. Dengan memilih desain karpet ruang tamu yang tepat, ruangan terkesan nyaman dan fungsional.

Peletakkan Karpet

Desain karpet ruang tamu cukup bervariasi. Membantu Anda dapat menentukan sesuai keinginan.

Karpet memiliki fungsi yang cukup banyak. Salah satunya membuat tampilan ruangan lebih menarik.

Meski demikian, perhatikan juga tata letak karpet pada ruang tamu. Agar karpet tidak mudah kotor sebaiknya letakkan pada area yang tidak sering terlewati.

Hindari meletakkan karpet di dekat pintu atau akses sejenisnya. Dengan tata letak yang tepat juga mampu membantu merawatnya agar tetap awet.

Share:

Read More

Cara Memasang Wallpaper Dinding Paling Mudah

 

Langkah-langkah cara memasang wallpaper dinding di bawah ini mudah diikuti dan efektif! Gak perlu lagi deh panggil-panggil tukang!

Pemasangan wallpaper pada dinding rumah memang tidak murah. Selain material-material yang harus kita beli, kita juga harus membayar tukang untuk menyelesaikan pemasangan wallpaper hingga selesai.

Tapi, cat rumahmu sudah kusam, dan kamu sudah gatal ingin menutupinya dengan wallpaper bermotif agar rumahmu terlihat baru.

Enggak usah khawatir!

Gunakan langkah-langkah berikut ini sebagai panduan cara memasang wallpaper dinding di rumah secara mandiri!

Alat dan Bahan

Berikut adalah sejumlah alat dan bahan yang harus disiapkan saat memasang wallpaper:

• Wallpaper pilihan
• Lem (bisa dibeli di toko material)
• Kuas
• Plumb bob
• Pisau cutter
• Gunting
• Meteran
• Pensil
• Kain perca

Setelah menyiapkan alat dan bahan, jangan lupa untuk memastikan beberapa hal berikut ini:

• Pastikan kamu sudah menghitung tinggi dan lebar dari dinding yang akan ditutup. Ini akan memudahkanmu dalam memotong dan memasang wallpaper kelak.
• Hitung berapa gulung wallpaper yang kamu butuhkan untuk menutup dinding.
• Lem wallpaper bisa kamu temukan di toko material, sementara jika kamu tidak bisa menemukan plumb bob, kamu bisa mendownload aplikasinya pada smartphone-mu.
• Pilih kuas aplikasi dengan pegangan di tengah untuk pengaplikasian yang lebih mudah.

Cara Memasang Wallpaper Dinding

1. Bersihkan Dinding Dari Paku dan Noda

Pastikan dinding yang akan kamu tutup sudah bersih dari paku dan noda sebelum kamu mulai melapisinya dengan lem.

Kertas wallpaper akan sangat sulit untuk menempel pada dinding yang kotor dan basah.
Apabila beberapa sudut pada dinding terasa lembab dan susah dibersihkan, kelupas lapisan catnya dan tambal dengan dempul tembok.

Cabut semua paku yang menempel pada dinding, dan isi bolongannya menggunakan dempul tembok agar tidak menimbulkan gelembung udara saat sedang memasang wallpaper.

2. Ukur Ketinggian dan Lebar Dinding

Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar dinding yang hendak di tutup, dan aplikasikan ukuran tersebut pada kertas wallpaper nantinya.

Hamparkan wallpaper-mu di meja dan tandai panjang beserta lebar yang sudah kamu ukur.
Tambahkan cm pada perhitungan ukuran dinding sekitar 15 sampai 20 cm sebagai tindakan pencegahan jika wallpaper tidak sengaja terobek atau tidak pas.

Tandai menggunakan pensil, dan usahakan untuk tidak menandainya terlalu tebal (terutama untuk wallpaper berwarna cerah).

3. Gambar Garis Lurus Pada Dinding

Menggunakan plub bob, gambar garis lurus dari atas dinding sampai bawah untuk memudahkanmu menyeimbangkan wallpaper saat sedang memasang.

Gunakan garis lurus ini sebagai panduan dan garis awal mula memasang wallpaper.

Jangan mengandalkan garis pintu atau langit langit sebagai pengukur kelurusan garis utama.

4. Oleskan Lem Wallpaper

Setelah kertas wallpaper terpotong dan garis mula sudah kamu gambar, oleskan lem wallpaper menggunakan kuas aplikasi wallpaper.

Hindari penggunaan kuas cat dinding karena ruas bulu kuasnya lebih lebar dan gampang rontok sehingga akan menimbulkan tekstur yang tidak diinginkan pada tembok rumah.

Kamu cukup mengoleskan lem satu kali saja.

Kalau kebanyakan, lem akan membuat kertas wallpaper menjadi basah dan hasilnya akan keriput.

5. Saatnya Tempelkan Wallpaper!

Cara memasang wallpaper dinding berikutnya adalah langkah yang tentunya sudah kamu tunggu-tunggu!

Ya, setelah lem sudah kamu oleskan pada dinding, ini saatnya kamu memasangkan wallpaper!

Tempelkan kertas wallpaper secara perlahan, pastikan setiap ujung dinding sudah tertutup dan ujung kertas wallpaper kamu tidak melewati batas garis awal yang kamu gambar.

Untuk hasil yang lebih merekat, oleskan sedikit lem pada setiap ujung dan sudut background dinding.

6. Ratakan Wallpaper

Ambil kain perca atau baju yang sudah tidak kamu pakai dan ratakan wallpaper yang sudah tertempel pada dinding, seperti gerakan mengelap.

Jangan mulai dari ujung wallpaper, tapi mulai ratakan dari sisi tengah dan tarik keluar hingga ujung kanan kiri, juga atas bawah wallpaper, semua secara menyeluruh.

Proses ini sangat penting untuk menghilangkan gelembung udara dalam di balik wallpaper.

Apabila gagal, jangan dulu berkecil hati!

Panduan cara memasang wallpaper dinding ini ditujukan untuk individual, jadi kamu masih bisa bebas melepasnya untuk dicoba kembali.

7. Potong Sisa Panjang Wallpaper

Setelah wallpaper tertempel dengan rapi, potong sisa panjang dan lebar wallpaper menggunakan cutter.

Jika kertas terlalu lembek untuk dipotong menggunakan cutter, kamu bisa menggunakan gunting.

Langkah ini membutuhkan banyak ketelitian dan kesabaran karena kamu harus memotong ujung wallpaper dengan lurus dan tepat.

8. Penyesuaian Bentuk Wallpaper pada Dinding

Saatnya kita bergerak pada sudut rumit dan dinding yang memiliki colokan listrik.

Ketika gulungan wallpaper-mu bertemu dengan sudut tajam, gunting sisa wallpaper bagian atas sampai batas antara dinding dan langit-langit rumah.

Ini akan memudahkan kamu untuk menyudutkan kertas wallpaper hingga setiap sudut tertutup dengan rapi.

Untuk menangani colokan listrik, kamu disarankan untuk tidak ratakan wallpaper di atasnya, dan membiarkannya menonjol.

Lubangi bagian tengah colokan listrik dan gunting hingga ujung colokan secara perlahan.

Sisakan sekitar 1 cm sebelum ujung colokan, dan lipat sisa kertas itu ke dalam hingga akan menempel pada dinding yang sudah dilem. Setelah itu, ratakan lagi menggunakan baju bekas dan tunggu hingga kering!

Begitulah cara memasang wallpaper dinding secara mandiri.

Semoga bermanfaat ya, Sobat.

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting lewat artikel djakartakarpet.com.

Share:

Read More

Inspirasi Desain Ruang Tamu Lesehan

 

Ternyata, kamu masih bisa memiliki ruang tamu yang cantik meski tanpa keberadaan kursi, lo! Intip beragam inspirasi desain ruang tamu lesehan shabby chic di sini, ya!

Di Indonesia, tak jarang kamu menemukan ruang tamu yang dibiarkan kosong tanpa keberadaan kursi atau sofa. Sering kali, ruangan dibiarkan lesehan karena ukurannya yang mungil sehingga tidak memungkinkan untuk menyimpan sofa.

Jangan salah, meski tanpa banyak perabotan besar, area tamu lesehan ternyata masih bisa kamu buat secantik dan sebagus mungkin, kok!

Simak saja beragam inspirasi desain ruang tamu lesehan shabby chic yang cantik di bawah ini!

Desain Ruang Tamu Lesehan

1. Ruang Tamu Dominasi Putih yang Menawan

Desain ruang tamu lesehan shabby chic pertama adalah area yang didominasi dengan warna putih ini.

Ruangan ini dibuat semi-lesehan dengan dudukan rendah yang membuat kamu dan para tamu bisa duduk lebih nyaman di ruangan.

Sementara itu, kamu bisa temukan pada dekorasi yang ada di area yang satu ini, terutama pada kain berada di plafon rumah.

2. Ruang Tamu Biru yang Memesona dan Modern

Desain ruang tamu lesehan shabby chic selanjutnya terlihat menawan berkat warna biru yang mencolok di ruangan. Ruangan ini terlihat sederhana dengan dinding putih polos serta dudukan berwarna krem yang empuk.

Hal yang membuat area ini tampak lebih unik adalah keberadaan dekorasi dengan warna biru mencolok yang unik. Dengan adanya aksen warna biru, ruangan tidak terlihat monoton dan menjadi lebih berwarna.

3. Ruangan Lesehan Sederhana Warna Hijau

Opsi desain yang satu ini bisa kamu tiru baik di ruang tamu atau ruang keluarga. Area yang satu ini terlihat cantik dengan karpet bulu berwarna hijau putih dengan bantal berwarna serupa.

Karpet berbulu ini memiliki busa di dalamnya yang membuat kamu lebih nyaman ketika duduk di lantai. Di ruangan ini juga terdapat sebuah meja kecil yang bisa digunakan untuk menyimpan snack, makanan, atau hiasan rumah.

4. Ruangan Lesehan dengan Sentuhan Merah Muda Menyala

Inspirasi berikutnya yang bisa kamu tiru di rumah adalah ruangan lesehan cantik berwarna merah muda.

Hampir seluruh perabotan di ruangan ini memiliki warna merah muda yang senada, seperti karpet, bantal, serta dudukan. Karena memiliki warna yang agak gelap, sebaiknya kamu padukan perabotan dengan dinding cat putih sehingga ruangan terlihat lebih cerah.

Tak hanya memiliki sentuhan shabby chic di ruangan, motif pada bantal juga bisa menambah kesan etnik pada rumahmu.

Itu dia beberapa ide desain ruang tamu lesehan yang dapat kamu tiru.

Temukan beragam ide menarik lainnya hanya djakartakarpet.com

Share:

Read More

Mengenal Kecantikan Karpet Turki. Dekorasi Estetik Rumah Masa Kini!

 

Bosan mendekorasi rumah dengan ornamen itu-itu saja? Kalau begitu, kamu membutuhkan jurus ampuh untuk meningkatkan estetika interior rumah. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan kecantikan karpet Turki.

Tidak dipungkiri lagi, desain rumah minimalis merupakan trend arsitektur yang tidak pernah surut.

Alasannya adalah desainnya yang sederhana dan mampu membuat rumah tampak lebih modern dan tertata.  Akan tetapi, desain rumah minimalis cenderung terlihat membosankan.

Kita tidak diberikan kebebasan untuk mendekorasi rumah layaknya desain-desain lainnya.

Alhasil, rumah terlihat dingin dan jauh dari kesan hangat serta nyaman.

Nah, jika kamu sedang mengalami problema yang sama, kami punya solusinya, yaitu dengan menambahkan karpet Turki.

Kehadiran karpet bernuansa Timur Tengah ini mampu membawa nuansa etnik yang hangat. Interior rumah jadi terlihat lebih kreatif tanpa mengurangi nilai modernnya sama sekali.

Ingin tahu karakteristik, desain, dan contoh penempatannya lebih lanjut?

Yuk, kita bahas pada ulasan berikut ini!

Karakteristik Karpet Turki (Turkish Rug/Carpet)

1. Jenis Karpet Turki

Selama berabad-abad, karpet merupakan barang berharga di dalam kediaman masyarakat Turki.

Ada dua jenis karpet Turki yang bisa ditemukan di dunia, yaitu kilim dan hah.

Kilim merupakan karpet tipis yang dibuat dengan cara dianyam. Jenis ini merupakan tipe karpet tertua yang muncul di Catalhoyuk pada tahun 7000 sebelum Masehi.

Sementara itu, hah adalah karpet yang dibuat dengan cara anyaman tali. Karpet ini diperkenalkan pertama kali pada abad ke-8 di Anatolia.

Walaupun berbeda, dua-duanya digunakan sebagai alas duduk, penutup tembok, atau seprai kasur.

2. Material dan Warna

Turkish carpet dibuat menggunakan bahan-bahan alami agar kualitasnya terjaga. Para pengrajin karpet eksotik ini menggunakan sutera, kapas, dan wol sebagai material utama.

Semua bahan di atas memiliki ketahanan luar biasa terhadap cuaca panas dan dingin, sehingga lebih awet. Untuk warna, Turkish carpet biasanya dihiasi dengan warna-warna kontras.

Warna yang sering digunakan adalah merah, hitam, cokelat, kuning, emas, dan jingga.

3. Pola Unik

Pola karpet Turki merupakan karakteristik yang membedakannya dari jenis karpet lain. Polanya membangun bentuk geometris atau bunga-bunga yang diciptakan dengan teknik simpul kuno bernama Ghiordes.

Teknik simpul Ghiordes adalah teknik yang melingkarkan benang dua kali secara berdekatan. Ini berbeda dengan karpet Persia yang biasanya memiliki pola gambar sejarah, binatang, atau manusia.

Yuk temukan berbagai tips dan trik lainnya di artikel djakartakarpet

Share:

Read More

Mengenal Karpet Ballroom

 

Karpet ballroom atau disebut juga karpet auditorium atau karpet function hall (karpet ruang serba guna) adalah karpet yang digunakan untuk ruangan yang luas dan umumnya digunakan untuk menggelar berbagai acara, mulai dari seminar, pertemuan, gathering, hingga wedding. Agar terlihat indah ballroom juga perlu diberi pelapis lantai karpet. Selain itu keberadaan karpet juga membuat aktifitas pengunjung di dalam ruangan menjadi lebih nyaman. Di pasaran ada beragam jenis karpet ballroom yang dapat dipilih sesuai selera atau kebutuhan.

Ragam Karpet Ballroom

Untuk mendapatkan desain yang serasi sebaiknya perhatikan konsep bangunan. Contohnya untuk ballroom dalam hotel yang dibangun dengan konsep alam hutan tropis, maka motif karpet yang cocok adalah motif/corak leopard yang menyerupai pola kulit harimau.

Bila dilihat dari cara pembuatannya, karpet pelapis lantai terdiri dari dua tipe, yaitu tenun dan rumbai. Rumbai artinya karpet dibuat dengan mesin tenun serta benang sintetis. Keunggulan produk ini adalah memiliki durabilitas atau ketahanan yang baik serta dapat digunakan dalam waktu yang panjang. Sementara produk karpet tenun dibuat dengan mesin tenun sehingga menghasilkan produk premium.

Material Dasar Karpet Ballroom

Bahan baku/material karpet untuk ballroom juga sangat bervariasi. Berikut ini adalah informasinya.

• Polypropylene.

Bila dana yang tersedia tidak terlalu banyak karpet yang terbuat dari polypropylene adalah pilihan terbaik. Keunggulan dari material ini adalah teksturnya sangat halus dan bila terkena kotoran atau noda gampang dibersihkan dengan air dan sedikit cairan pembersih. Sayangnya material ini tak tahan lama karena benangnya mudah terlepas. Selain itu karena lebih tipis dibandingkan yang lain warna dan motif karpet juga lebih cepat pudar.

• Twist pile.

Karpet tipe kedua ini dibuat dari serat-serat yang nyaman diinjak. Selain digunakan sebagai karpet untuk ballroom, twist pile juga cocok diaplikasikan untuk karpet koridor hotel tanpa lalu-lintas yang padat.

• Karpet wool.

Alternative yang tepat bila ingin membuat interior ruangan tampak elegan serta mewah adalah karpet wool. Keunggulan produk yang satu ini adalah dibuat dari bahan yang halus sehingga terasa nyaman saat digunakan beraktivitas.

Karpet wool juga cukup tebal sehingga cocok digunakan untuk pelapis lantai di daerah-daerah bersuhu dingin.

• Karpet sutra.

Bila ingin mengaplikasikan bahan sutra sebagai karpet ballroom Anda harus menyiapkan budget yang cukup besar. Karpet ini ideal digunakan untuk ruangan-ruangan besar, semisal digunakan untuk ballroom, sehingga memiliki kesan yang sangat mewah dan berkelas. Sedangkan untuk hotel-hotel berbintang. Agar penempatan karpet ini sebagai karpet hotel lebih indah dan menjadi point of interest, sebaiknya jangan menempatkan terlalu banyak dekorasi agar tidak terkesan ramai, sehingga motif/desain karpet hotel tersebut lebih ter-ekspose.

• Karpet nilon.

Selain karpet ini digunakan untuk ruang ballroom, karpet nilon juga sering diaplikasikan untuk melapisi interior gedung perkantoran. Alasan pemilihan bahan ini adalah harganya yang terjangkau serta mudah dirawat. Pemeliharaan produk ini cukup dengan mencucinya bila ada yang terkena kotoran dan menyedot debunya secara teratur dengan vacuum cleaner atau dry vacuum.

Karpet Ballroom Desain Khusus

Anda juga bisa memilih produk karpet custom untuk diaplikasikan sebagai karpet untuk ruang ballroom. Artinya karpet untuk ballroom tersebut dibuat khusus sesuai keinginan klien baik dari segi desain, motif, warna, serta material. Dengan begitu model karpet tersebut limited edition atau tak akan ditemukan di tempat lain selain di ballroom dimaksud.

Selain mendapatkan desain sesuai selera ukuran karpet juga dapat disamakan dengan luas ruangan secara akurat. Dengan begitu pelapis karpet akan terlihat lebih rapi tanpa sambungan. Karpet ballroom custom tentu saja harganya lebih mahal bila dibandingkan produk ready stock. Untuk mendapatkan produk karpet ballroom custom terbaik, pastikan Anda memilih mitra supplier atau distributor terpercaya. Salah satunya adalah memiliki pabrik sendiri untuk mengerjakan pesanan Anda.

Share:

Read More